Thursday, September 13, 2007

PKK_snack sehat buat bayi

Oleh: Dr. HANDRAWAN NADESUL
Banyak cara membuat snack sendiri di rumah, baik buat bayi maupun keluarga. Kita memiliki cukup beragam bahan baku untuk membuat penganan bayi, seperti tepung beras, pisang, ubi merah, talas untuk dijadikan penganan tanpa harus menambahkannya dengan aneka bumbu atau bahan tambahan makanan yang selain tidak ada manfaatnya, berisiko merugikan kesehatan pula. Talas, ubi, pisang tanduk, pisang uli setelah direbus dan kemudian diulek sampai lembut, tergolong jenis snack yang menyehatkan. Kita juga dapat mengolahnya dari kentang, ditambahkan kacang tanah, kacang hijau, jali-jali, atau ketan hitam. Mungkin mengolahnya menjadi bubur yang ditambahkan gula merah (bukan gula pasir), atau madu, juga sungguh menyehatkan.

Kerupuk dan sejenisnya amat disukai bayi yang sudah bergigi, selain ditagih kebanyakan anak-anak kita. Rasa renyah, dan citarasa gurih, sangat mengundang selera. Padahal kerupuk umumnya terbuat dari sagu yang ditambahkan penyedap, dan zat warna yang belum tentu aman bagi kesehatan. Tambahan pewarna tekstil (rhodamine-B) dalam kerupuk murah buatan rumahan bukan rahasia umum lagi, sebagaimana ditambahkan dalam saud tomat, sirop dan limun murah produksi rumahan, perlu diwaspadai. Pewarna ini tidak aman untuk tubuh manusia.

Sejelek-jeleknya snack buatan sendiri di rumah, kendati kurang sedap dibanding yang dijual di pasaran, mengajarkan lidah anak tidak terbius oleh cita rasa penyedap, sehingga kemudian anak tidak meninggalkan jenis menu dan penganan rumah yang sebetulnya lebih menyehatkan, dan tidak ”merusak” badan itu. Kita tahu lidah anak sekarang telanjur terbentuk salah oleh berbagai jenis menu di luar rumah. Termasuk oleh jenis snack di pasaran, yang belum tentu semuanya aman untuk secara rutin dikonsumsi. Termasuk yang dikonsumsi untuk bayi.

No comments: